Thursday, February 3, 2011

Jangan bersedih sahabat dengan berkabut dalam sunyi
hujankan airmatamu di dadaku,
agar kudengar gemuruhnya
rebahlah dalam pangkuan untuk kautumpahkan segala
kegundahan
...
tak kan kuseka sembab matamu,
tak kan kuhapus jejak basahnya
biarlah menjadi sungai di lembah hatiku
akulah muara segala kesedihanmu.

Menangislah sahabat, sederas sungai membelah kelam
agar aku larut di dalamnya agar diam diam menjadi airmatamu
untuk kuselami rongga jiwamu dan kularung kepedihanmu

kehidupan tidak selalu meninggalkan keindahan
biarkan kenangan membungkusnya di kejauhan
dekaplah dadaku, selimut hangat ini khusus untukmu.

No comments:

Post a Comment