Thursday, July 28, 2011
Thursday, March 3, 2011
Wednesday, February 9, 2011
Sejarah Dan Resep Pempek Palembang
.RESEP MEMBUAT PEMPEK PALEMBANG
Sejarah Pempek
Jenis Ikan
Cara Buat Adonan Pempek
Cara Buat Cuko Pempek
Cara Memasak Pempek
Pempek Kapal Selam
Pempek Lenjer
Pempek Kerupuk
Pempek Lenggang
Pempek Panggang
Otak otak
Pempek Dos
Kemplang Panggang
Tekwan
SEJARAH PEMPEK
Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek",
maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek.
Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.
Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah.
JENIS IKAN
Jenis Ikan yg biasa dipakai untuk membuat empek-empek
Ikan Belidah
Ikan Gabus
Ikan tengiri
Ikan Parang
Jenis ikan pengganti yang sering dipakai jika ikan-ikan diatas sukar di dapat
Ikan Putak
Ikan Toman
Ikan Sarden
Kakap Merah
Sepat Merah
Bilis Besar
Pada prinsipnya, semua ikan tawar dan laut bisa dipakai untuk bahan membuat pempek, hanya ikan laut lebih amis baunya. Kadang banyak yg alergi.
CARA BUAT ADONAN PEMPEK PALEMBANG
Daging ikan giling halus
( yg paling baik adalah ikan Gabus atau Tenggiri, jika tidak ada, dapat diganti dengan ikan apa saja yg dagingnya lebih banyak seperti Salmon,Tuna, Toman, Tongkol Kecil, Gurame, Sepat Besar, buang tulang nya giling sampe halus dan jangan pake ikan yg banyak lemaknya seperti Lele, Patin dsb )
Tepung SAGU atau tepung kanji (tapioka), Air, garam halus secukupnya, penyedap secukupnya.
Catatan :
perbandingan antara Ikan dan sagu bisa 1:1 atau 1:3/4 atau 1:1/2, semakin banyak ikan semakin enak, tapi maksimal ikan 1 kg tepung sagu 0,5 kg.
Cara mengolah Ikan menjadi bahan baku pempek :
Peralatan yang dibutuhkan :
1. 1. Pirikan ikan (bisa dari Bahan kuningan atau batok kelapa yg berlubang) Alat ini sudah langka di jual dipasar,
Boleh pakai mesih penggiling daging :
2. 2. Jika susah memperolehnya, maka gunakan peralatan elektronics , seperti blender atau food processor atau stand mixer :
3. Ikan yang akan di olah, disiangi dan dibersihkan terlebih dahulu.
4. Lepaskan kulit ikan dari dagingnya.
5. Buang seluruh tulangnya.
6. Potong kecil, siap untuk dipirik/digiling.
7. Hasil gilingan
8. Simpan hasil gilinag di freezer, menunggu waktu penggunaan.
CARA MEMBUAT ADONAN DASAR PEMPEK PALEMBANG
BAHAN:
500 gram daging ikan tenggiri atau ikan gabus giling.
10 sendok makan air es/dingin
150 gram tepung sagu atau tepung kanji/tapioka
2 sendok teh garam
1/2 sendok teh vetsin
CARA MEMBUAT :
1. Keluarkan daging ikan giling dari freezer, cairkan.
2. Masukkan air es, vetsin, dan garam. Aduk sampai lengket.
3. Tambahkan tepung sagu atau kanji sedikit demi sedikit sambil diuleni/diuli hingga tidak menempel lagi ditangan.
4. Uleni/Uli adonan sampai rata
5. Ambil sedikit adonan dasar dan dibentuk sesuai dengan jenis pempek.
Pempek siap dimasak.
Pempek siap dimasak.
ALTERNATIF ADONAN DASAR :
Menyadari selera orang tidak sama, maka saya berikan juga resep alternatif :
- Sebagian orang, kurang menyukai kenyalnya pempek dikarenakan bahan tepung sagu atau tepung tapioka.
- Ada yg menyukai pempeknya lebih lembut.
- Ada yg suka pempeknya langsung memiliki aroma khas.
Tapi tidak disarankan ini tidak digunakan untuk membuat Pempek Kapal Selam, karena memiliki resiko mudah pecah, sehingga telornya keluar. Untuk pempek lainnya, silahkan gunakan adonan dasar ini.
BAHAN UNTUK BIANG :
50 g tepung terigu
400 ml air
2 sdm garam
3 sdm minyak goreng
1 sdt gula pasir
2 siung bawang putih, haluskan
1/2 sdt penyedap rasa, bila suka
BAHAN PENCAMPUR :
1 kg daging ikan tenggiri atau gabus giling yg ditaruh di freezer.
1 kg tepung sagu atau diganti dengan tepung kanji / tapioka kwalitas baik
CARA MEMBUAT BIANG :
- Campur tepung terigu, air, garam, gulag pasir, bawang putih dan bumbu penyedap.
- Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai kental. Angkat dan tambahkan minyak goreng.
- Aduk, lalu biarkan dingin. Simpan dalam lemari pendingin ( bukan di freezer)
CARA MEMBUAT ADONAN DASAR :
1. Keluarkan daging ikan yang sudah beku, biarkan mencair,
2. Jangan, ditambah air lagi.
3. Keluarkan adonan biang dari kulkas.
4. Campur 2 bagian daging ikan tenggiri dengan 1 bagian adonan biang.
5. Tambahkan tepung kanji secukupnya dikit demi sedikit.
6. Aduk dengan ujung jari asal adonan tercampur rata.
7. Gunakan plastik beroles minyak goreng untuk membentuk adonan
8. Bila campuran terlalu keras, tambahkan lagi sedikit adonan biang agar lentur
9. Adonan dasar siap dipakai sesuai kebutuhan.
J.....
Jeng Juminten janda judes, jelek
jerawatan, jari jempolnya jorok.
Jeng Juminten jajal jualan jamu
jarak jauh Jogja-Jakarta.
Jamu jagoannya : Jamu Jahe.
"Jamu-jamuuuu, jamu jahe-jamu jahe!", Juminten jerit jerit jajakan jamu, jelajahi
jalanan.
Jariknya jatuh, Juminten jatuh jumpalitan.
Jeng Juminten jerit-jerit :
"Jarikku jatuh, jarikku jatuh..." Juminten
jengkel, jualan jamunya jungkir2an, jadi jemu juga. Juminten jumpa Jack, jejaka
Jawa jomblo, juragan jengkol, jantan,
juara judo. Jantungnya Jeng Juminten
janda judes jadi jedag jedug. Juminten
janji jera jualan jamu, jadi julietnya Jack.
Johny justru jadi jealous Juminten jadi julietnya Jack. Johny juga jejaka jomblo,
jalang, juga
jangkung. Julukannya, Johny Jago
Joget.
"Jieehh, Jack jejaka Jawa, Jum?" joke nya
Johny. Jakunnya jadi jungkat jungkit jelalatan jenguk Juminten.
"Jangan jealous, John," jawab Juminten.
Jumat, Johny jambret, jagoannya
jembatan Joglo jarinya jowal jawil
jerawatnya Juminten. Juminten
jerit-jerit, "Jack, Jack, Johny jahil, jowal-jawil!!!"
Jack jumping-in jalan, jembatan juga
jemuran. Jack jegal Johny, jebreeeett,
Jack jotos Johny. Jidatnya Johny jenong,
jadi jontor juga jendol...jelek.
"John, jangan jahilin Juminten!" jerit Jack. Jantungnya Johny jedot-jedotan, "Janji,
Jack, janji,
Johny jera!" jawab Johny. Jack jadikan
Johny join jualan jajanan jejer Juminten.
Johny jadi
jongosnya Jack-Juminten, jagain jongko, jualan jus jengkol jajanan
jurumudi jurusan Jogja-Jombang,
julukannya Jus Jengkol Johny "jolly-jolly
jumper." Jumpalagi, jek.....!!! *Jangan
joba- joba jikin jerita jayak jini jagi ja,
jusaaahh!!! Jkjkjkjkjkkak... :D
jerawatan, jari jempolnya jorok.
Jeng Juminten jajal jualan jamu
jarak jauh Jogja-Jakarta.
Jamu jagoannya : Jamu Jahe.
"Jamu-jamuuuu, jamu jahe-jamu jahe!", Juminten jerit jerit jajakan jamu, jelajahi
jalanan.
Jariknya jatuh, Juminten jatuh jumpalitan.
Jeng Juminten jerit-jerit :
"Jarikku jatuh, jarikku jatuh..." Juminten
jengkel, jualan jamunya jungkir2an, jadi jemu juga. Juminten jumpa Jack, jejaka
Jawa jomblo, juragan jengkol, jantan,
juara judo. Jantungnya Jeng Juminten
janda judes jadi jedag jedug. Juminten
janji jera jualan jamu, jadi julietnya Jack.
Johny justru jadi jealous Juminten jadi julietnya Jack. Johny juga jejaka jomblo,
jalang, juga
jangkung. Julukannya, Johny Jago
Joget.
"Jieehh, Jack jejaka Jawa, Jum?" joke nya
Johny. Jakunnya jadi jungkat jungkit jelalatan jenguk Juminten.
"Jangan jealous, John," jawab Juminten.
Jumat, Johny jambret, jagoannya
jembatan Joglo jarinya jowal jawil
jerawatnya Juminten. Juminten
jerit-jerit, "Jack, Jack, Johny jahil, jowal-jawil!!!"
Jack jumping-in jalan, jembatan juga
jemuran. Jack jegal Johny, jebreeeett,
Jack jotos Johny. Jidatnya Johny jenong,
jadi jontor juga jendol...jelek.
"John, jangan jahilin Juminten!" jerit Jack. Jantungnya Johny jedot-jedotan, "Janji,
Jack, janji,
Johny jera!" jawab Johny. Jack jadikan
Johny join jualan jajanan jejer Juminten.
Johny jadi
jongosnya Jack-Juminten, jagain jongko, jualan jus jengkol jajanan
jurumudi jurusan Jogja-Jombang,
julukannya Jus Jengkol Johny "jolly-jolly
jumper." Jumpalagi, jek.....!!! *Jangan
joba- joba jikin jerita jayak jini jagi ja,
jusaaahh!!! Jkjkjkjkjkkak... :D
Tuesday, February 8, 2011
Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.
Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.
Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.
Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.
Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.
Membicarakan sifat wanita. Ada hal yang sangat menakjubkan...apa itu! Mari kita bicara sebagai lelaki he hehe.
Jika anda punya cewek idaman dan sudah merayu dengan berbagai kata maupun teknik tapi tetap saja gagal mendapatkan cintanya. ITU WAJAR! mengapa demikain. Karena wanita itu memang sulit untuk mencintai seseorang.
Jadi ya! begitu sifat wanita, Sangat susah benget untuk mencintai. Walaupun mungkin anda lelaki yang ganteng, kaya, ataupun pintar. Tetap saja tidak menjamin wanita untuk langsung mencintai anda.
Akan tetapi!
Jika anda sudah mendapatkan cintanya. Maka si wanita akan sangat susah untuk tidak mencinai anda.
Dengan kata lain. Lelaki itu sangat mudah jatuh cinta tapi gampang melupakannya. Namun wanita kebalikannya.
Wanita itu sangat sulit mencintai. Tapi sekali mencintai dia akan sangat sulit untuk melupakannya.
Jika anda punya cewek idaman dan sudah merayu dengan berbagai kata maupun teknik tapi tetap saja gagal mendapatkan cintanya. ITU WAJAR! mengapa demikain. Karena wanita itu memang sulit untuk mencintai seseorang.
Jadi ya! begitu sifat wanita, Sangat susah benget untuk mencintai. Walaupun mungkin anda lelaki yang ganteng, kaya, ataupun pintar. Tetap saja tidak menjamin wanita untuk langsung mencintai anda.
Akan tetapi!
Jika anda sudah mendapatkan cintanya. Maka si wanita akan sangat susah untuk tidak mencinai anda.
Dengan kata lain. Lelaki itu sangat mudah jatuh cinta tapi gampang melupakannya. Namun wanita kebalikannya.
Wanita itu sangat sulit mencintai. Tapi sekali mencintai dia akan sangat sulit untuk melupakannya.
Jika kita dapat mengetahui naluri wanita. Karena ini langkah pertama untuk menguasai emosi wanita. Mengapa harus menguasai emosi wanita?
Jika seorang lelaki dapat menguasai bahkan mengendalikan emosi wanita. Maka wanita itu akan melakukan apa saja untuk lelaki tersebut.
Di dalam otak manusia ada respon-respon yang dapat bereaksi tanpa kita sadari. Contohnya adalah sebagai berikut :
* Pernahkah anda ketakutan karena tiba-tiba ada orang lain yang berteriak ketakutan.
* Pernahkah anda tertawa melihat lawakan lucu di televisi.
Nah hal semacam diatas yang dimaksud.
Itulah mengapa wanita sulit mejelaskan mengapa dia jatuh cinta. Karea itu adalah hal reflek. Ini juga berlaku lho untuk laki-laki.
Walau begitu naluri wanita dan laki-laki itu berbeda-beda.
Naluri wanita adalah hal yang bersifat feminim yang menggoda katakanlah ingin menyayangi dan disayangi, berlindung, terlihat cantik dan sexy, dan suka berlindung. Ini berbeda dengan naluri laki-laki yang lebih bersifat maskulin semacam : Dominan, kasar, memaksa, melindungi, dan ingin terkenal.
Cobalah anda lihat orang mabuk, jika laki-laki dia akan terlihat mau menang sendiri, menantang orang lain dan meremehkan orang lain. Sedangkan bagi wanita ia akan terlihat menggoda orang lain. Ini karena orang mabuk telah kehilangan akal sehat dan digantikan dengan naluri mereka
Contoh lainnya tentang naluri wanita adalah seperti ini. Berikanlah anak perempuan anda mainan berupa mobil-mobilan. Apa yang dilakukan anak perempuan anda? Dia tidak akan memainkan mobil-mobilan itu selayaknya andak laki-laki. Bahkan cenderung dia akan memperlakukan mobil-mobilan itu seperti anaknya. Dia akan menggendongnya dan menjadi ibu bagi mobil-mobilan itu.
Jika seorang lelaki dapat menguasai bahkan mengendalikan emosi wanita. Maka wanita itu akan melakukan apa saja untuk lelaki tersebut.
Di dalam otak manusia ada respon-respon yang dapat bereaksi tanpa kita sadari. Contohnya adalah sebagai berikut :
* Pernahkah anda ketakutan karena tiba-tiba ada orang lain yang berteriak ketakutan.
* Pernahkah anda tertawa melihat lawakan lucu di televisi.
Nah hal semacam diatas yang dimaksud.
Itulah mengapa wanita sulit mejelaskan mengapa dia jatuh cinta. Karea itu adalah hal reflek. Ini juga berlaku lho untuk laki-laki.
Walau begitu naluri wanita dan laki-laki itu berbeda-beda.
Naluri wanita adalah hal yang bersifat feminim yang menggoda katakanlah ingin menyayangi dan disayangi, berlindung, terlihat cantik dan sexy, dan suka berlindung. Ini berbeda dengan naluri laki-laki yang lebih bersifat maskulin semacam : Dominan, kasar, memaksa, melindungi, dan ingin terkenal.
Cobalah anda lihat orang mabuk, jika laki-laki dia akan terlihat mau menang sendiri, menantang orang lain dan meremehkan orang lain. Sedangkan bagi wanita ia akan terlihat menggoda orang lain. Ini karena orang mabuk telah kehilangan akal sehat dan digantikan dengan naluri mereka
Contoh lainnya tentang naluri wanita adalah seperti ini. Berikanlah anak perempuan anda mainan berupa mobil-mobilan. Apa yang dilakukan anak perempuan anda? Dia tidak akan memainkan mobil-mobilan itu selayaknya andak laki-laki. Bahkan cenderung dia akan memperlakukan mobil-mobilan itu seperti anaknya. Dia akan menggendongnya dan menjadi ibu bagi mobil-mobilan itu.
Sayang.........
Maaf jika untai kataku buraikan mimpi kita
Aku ingin jujur tentangnya
Seorang yang datang saat kau ada
Saat ku bermuka dua dan berbagi cinta
Aku tersadar
Sayang.............
Ini bukan salahku dan salahmu
Kuhanya melanjut hidup yang tergaris didahiku
Hidup yang mengantarku padamu dan dia
Ia sungguh sederhana
Ia beri angin sayapku tuk mengepak tanpa minta dahan tuk balasan
Ia beri telinga saat kuingin berbagi tentang segala yang kulalui hari ini
Ia beri aku bicara yang bisa tenangkan badai samudra
Ia beri aku perlindungan hanya dengan sejumput senyuman
Semua ada saat kau berkubang dalam harimu yang perlahan membenam hadirku
Ya, aku tlah berkhianat padamu
Kubagi cinta yang dulu sepenuhnya mulikmu
Kini kuingin jujur padamu
Dia telah ambil tempat dihatiku dan mensemayamkan dirimu
Maaf................
Maaf jika untai kataku buraikan mimpi kita
Aku ingin jujur tentangnya
Seorang yang datang saat kau ada
Saat ku bermuka dua dan berbagi cinta
Aku tersadar
Sayang.............
Ini bukan salahku dan salahmu
Kuhanya melanjut hidup yang tergaris didahiku
Hidup yang mengantarku padamu dan dia
Ia sungguh sederhana
Ia beri angin sayapku tuk mengepak tanpa minta dahan tuk balasan
Ia beri telinga saat kuingin berbagi tentang segala yang kulalui hari ini
Ia beri aku bicara yang bisa tenangkan badai samudra
Ia beri aku perlindungan hanya dengan sejumput senyuman
Semua ada saat kau berkubang dalam harimu yang perlahan membenam hadirku
Ya, aku tlah berkhianat padamu
Kubagi cinta yang dulu sepenuhnya mulikmu
Kini kuingin jujur padamu
Dia telah ambil tempat dihatiku dan mensemayamkan dirimu
Maaf................
Saturday, February 5, 2011
SIDRAPku...( Arti Lambang )
TANGAN menggenggam erat serumpun padi yang menguning. Melalui gambaran yang tersurat dalam logo kabupaten, mau dikatakan bahwa daerah yang letaknya 188 kilometer di sebelah utara Makassar ini merupakan penghasil beras. Alam cukup berbaik hati kepada Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Wilayah ini memiliki dataran rendah 47 persen dari luas kabupaten. Dari dataran ini, terbentang lahan 46.000 hektar, yang dikelola oleh 60 persen tenaga kerja produktif penduduknya.
BENTANGAN lahan seperti sawah diuntungkan dengan adanya irigasi Saddang yang berpusat di Kabupaten Pinrang. Irigasi Bila, Irigasi Bulu Cenrana, dan Irigasi Bulu Timoreng berpusat di Sidrap. Irigasi ini mengairi hampir seluruh Kecamatan Pancalautang, Tellu LimpoE, Watang Pulu, Baranti, Panca Rijang, Maritengngae, Pitu Riawa dan DuapituE. Berkat keberadaan irigasi ini, sekitar 78 persen lahan sawah mampu ditanami dua kali setahun. Sampai tahun 2001, produksi padi persawahan Sidrap lebih dari 400.000 ton.
Karena dianggap memiliki potensi yang besar di bidang perberasan, Kabupaten Sidrap dilibatkan dalam program pengembangan sentra padi Bosowasipilu, yaitu Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, dan Luwu. Produksi padi ini juga didukung oleh ketersediaan benih yang memadai oleh PT Sangiangseri yang mampu menyediakan 6.000 hingga 7.000 ton benih per tahun. Selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, perusahaan ini juga memasok kebutuhan benih daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan (Sulsel) ataupun di luar Sulsel.
Usaha pertanian sampai sekarang menjadi penggerak utama roda kegiatan perekonomian Kabupaten Sidrap. Pada tahun 2001, sumbangan lapangan usaha ini Rp 516 milyar dengan tanaman bahan pangan 77,7 persen.
Tahun 2000-2001, produksi padi turun dari 480.000 ton menjadi 440.000 ton. Penurunan ini disebabkan kondisi iklim yang tidak menentu. Musim kemarau yang panjang menjadi salah satu penyebab turunnya produksi padi. Apalagi tahun 2002 debit sumber irigasi persawahan turun. Musim kemarau yang berjalan empat bulan ini menurunkan sumber irigasi Sungai Saddang dari debit normal 100 meter kubik per detik menjadi 34 meter kubik per detik. Padahal, irigasi ini harus mengairi 15.000 hektar sawah. Irigasi Bulu Cenrana dan Bila juga turun menjadi 10 meter kubik per detik.
Oleh karena itu, Kabupaten Sidrap tidak hanya mengandalkan tanaman bahan pangan. Produk andalan lainnya adalah hasil perkebunan. Separuh topografi Kabupaten Sidrap yang bergunung dan berbukit-bukit sangat cocok untuk tanaman jambu mete, kakao, dan kemiri. Ketiga komoditas perkebunan tersebut hampir dapat dijumpai di seluruh kecamatan.
Perkebunan jambu mete banyak dijumpai di Kecamatan Watang Pulu, Pitu Riawa, Pancalautang, Tellu LimpoE dengan luas areal 6.391 hektar. Pada tahun 2001, produksi mete Kabupaten Sidrap mampu menghasilkan 5.381 ton biji kering (belum dikupas kulitnya). Biji kering ini kemudian dibawa oleh pedagang perantara ke Makassar untuk diolah menjadi makanan kecil. Sidrap sendiri belum memiliki industri pengolahan mete.
Perkebunan kakao tersebar di seluruh wilayah kabupaten dengan luas areal 6.721 hektar dan produksi 5.360 ton. Hasilnya masih kalah jauh dibandingkan dengan kabupaten tetangganya, Bone dan Pinrang. Demikian pula hasil kemiri. Produksinya juga masih kalah dengan kabupaten lain. Namun demikian, perkebunan telah menyumbang Rp 75 milyar terhadap kegiatan ekonomi kabupaten.
Ternak menjadi komoditas yang terkenal pula di Sidrap. Bila dibandingkan dengan daerah lain di Sulsel, Sidrap merupakan penghasil telur terbesar. Total produksi telur yang dihasilkan pada tahun 2001 sebesar 5.900 ton. Sebagian besar berasal dari ayam ras. Produksi ini, selain untuk konsumsi lokal, juga didistribusikan ke daerah lain di Sulsel dan sebagian Kalimantan.
Produk pertanian ini, selain diperdagangkan di daerah sendiri, juga dibawa ke Makassar ataupun Pare-Pare. Bakat berdagang penduduk Sidrap menjadikan perdagangan di kabupaten ini berkembang. Perdagangan menempati peringkat kedua setelah pertanian. Pada tahun 2001 sektor ini mampu membukukan nilai sebesar Rp 163 milyar.
Wilayah ini menjadi salah satu daerah transit pedagang-pedagang yang akan menuju Makassar, sekaligus menjadi tempat pengambilan barang dagangan, seperti beras dan hasil perkebunan. Posisi Kabupaten Sidrap cukup strategis karena dilalui jalur kendaraan dari Sulsel bagian utara yang akan menuju ke Makassar atau Pare-Pare.
Di Kabupaten Sidrap juga terdapat bahan tambang yang belum dieksploitasi dan masih dalam tahap penelitian, seperti batu bara yang ditemukan di Kecamatan Pitu Riawa dengan volume sekitar 31 juta meter kubik. Batu gamping, marmer, dan lempung pun diduga terkandung merata di hampir seluruh wilayah daerah ini. Sedangkan bahan galian yang sudah dimanfaatkan adalah tambang golongan C. Namun sayang, pengolahannya masih tradisional, seperti pasir kuarsa, pasir sungai, kerikil, dan batu gunung.
Kekayaan alam daerah ini cukup besar, seperti pertanian, perkebunan, dan hasil tambang. Didukung moto unggulan mereka, yaitu Resopa Tammangingngi Malomo Nalatei Pammase Dewata, yang artinya, hanya dengan kerja keras yang dilandasi dengan niat suci dan doa, rahmat Tuhan akan mudah tercurah. Apakah semangat ini sudah meresap dalam sanubari masyarakat dan perangkat pemerintah? Itulah pertanyaan yang masih harus dicari jawabnya.
BENTANGAN lahan seperti sawah diuntungkan dengan adanya irigasi Saddang yang berpusat di Kabupaten Pinrang. Irigasi Bila, Irigasi Bulu Cenrana, dan Irigasi Bulu Timoreng berpusat di Sidrap. Irigasi ini mengairi hampir seluruh Kecamatan Pancalautang, Tellu LimpoE, Watang Pulu, Baranti, Panca Rijang, Maritengngae, Pitu Riawa dan DuapituE. Berkat keberadaan irigasi ini, sekitar 78 persen lahan sawah mampu ditanami dua kali setahun. Sampai tahun 2001, produksi padi persawahan Sidrap lebih dari 400.000 ton.
Karena dianggap memiliki potensi yang besar di bidang perberasan, Kabupaten Sidrap dilibatkan dalam program pengembangan sentra padi Bosowasipilu, yaitu Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, dan Luwu. Produksi padi ini juga didukung oleh ketersediaan benih yang memadai oleh PT Sangiangseri yang mampu menyediakan 6.000 hingga 7.000 ton benih per tahun. Selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, perusahaan ini juga memasok kebutuhan benih daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan (Sulsel) ataupun di luar Sulsel.
Usaha pertanian sampai sekarang menjadi penggerak utama roda kegiatan perekonomian Kabupaten Sidrap. Pada tahun 2001, sumbangan lapangan usaha ini Rp 516 milyar dengan tanaman bahan pangan 77,7 persen.
Tahun 2000-2001, produksi padi turun dari 480.000 ton menjadi 440.000 ton. Penurunan ini disebabkan kondisi iklim yang tidak menentu. Musim kemarau yang panjang menjadi salah satu penyebab turunnya produksi padi. Apalagi tahun 2002 debit sumber irigasi persawahan turun. Musim kemarau yang berjalan empat bulan ini menurunkan sumber irigasi Sungai Saddang dari debit normal 100 meter kubik per detik menjadi 34 meter kubik per detik. Padahal, irigasi ini harus mengairi 15.000 hektar sawah. Irigasi Bulu Cenrana dan Bila juga turun menjadi 10 meter kubik per detik.
Oleh karena itu, Kabupaten Sidrap tidak hanya mengandalkan tanaman bahan pangan. Produk andalan lainnya adalah hasil perkebunan. Separuh topografi Kabupaten Sidrap yang bergunung dan berbukit-bukit sangat cocok untuk tanaman jambu mete, kakao, dan kemiri. Ketiga komoditas perkebunan tersebut hampir dapat dijumpai di seluruh kecamatan.
Perkebunan jambu mete banyak dijumpai di Kecamatan Watang Pulu, Pitu Riawa, Pancalautang, Tellu LimpoE dengan luas areal 6.391 hektar. Pada tahun 2001, produksi mete Kabupaten Sidrap mampu menghasilkan 5.381 ton biji kering (belum dikupas kulitnya). Biji kering ini kemudian dibawa oleh pedagang perantara ke Makassar untuk diolah menjadi makanan kecil. Sidrap sendiri belum memiliki industri pengolahan mete.
Perkebunan kakao tersebar di seluruh wilayah kabupaten dengan luas areal 6.721 hektar dan produksi 5.360 ton. Hasilnya masih kalah jauh dibandingkan dengan kabupaten tetangganya, Bone dan Pinrang. Demikian pula hasil kemiri. Produksinya juga masih kalah dengan kabupaten lain. Namun demikian, perkebunan telah menyumbang Rp 75 milyar terhadap kegiatan ekonomi kabupaten.
Ternak menjadi komoditas yang terkenal pula di Sidrap. Bila dibandingkan dengan daerah lain di Sulsel, Sidrap merupakan penghasil telur terbesar. Total produksi telur yang dihasilkan pada tahun 2001 sebesar 5.900 ton. Sebagian besar berasal dari ayam ras. Produksi ini, selain untuk konsumsi lokal, juga didistribusikan ke daerah lain di Sulsel dan sebagian Kalimantan.
Produk pertanian ini, selain diperdagangkan di daerah sendiri, juga dibawa ke Makassar ataupun Pare-Pare. Bakat berdagang penduduk Sidrap menjadikan perdagangan di kabupaten ini berkembang. Perdagangan menempati peringkat kedua setelah pertanian. Pada tahun 2001 sektor ini mampu membukukan nilai sebesar Rp 163 milyar.
Wilayah ini menjadi salah satu daerah transit pedagang-pedagang yang akan menuju Makassar, sekaligus menjadi tempat pengambilan barang dagangan, seperti beras dan hasil perkebunan. Posisi Kabupaten Sidrap cukup strategis karena dilalui jalur kendaraan dari Sulsel bagian utara yang akan menuju ke Makassar atau Pare-Pare.
Di Kabupaten Sidrap juga terdapat bahan tambang yang belum dieksploitasi dan masih dalam tahap penelitian, seperti batu bara yang ditemukan di Kecamatan Pitu Riawa dengan volume sekitar 31 juta meter kubik. Batu gamping, marmer, dan lempung pun diduga terkandung merata di hampir seluruh wilayah daerah ini. Sedangkan bahan galian yang sudah dimanfaatkan adalah tambang golongan C. Namun sayang, pengolahannya masih tradisional, seperti pasir kuarsa, pasir sungai, kerikil, dan batu gunung.
Kekayaan alam daerah ini cukup besar, seperti pertanian, perkebunan, dan hasil tambang. Didukung moto unggulan mereka, yaitu Resopa Tammangingngi Malomo Nalatei Pammase Dewata, yang artinya, hanya dengan kerja keras yang dilandasi dengan niat suci dan doa, rahmat Tuhan akan mudah tercurah. Apakah semangat ini sudah meresap dalam sanubari masyarakat dan perangkat pemerintah? Itulah pertanyaan yang masih harus dicari jawabnya.
Thursday, February 3, 2011
Jangan bersedih sahabat dengan berkabut dalam sunyi
hujankan airmatamu di dadaku,
agar kudengar gemuruhnya
rebahlah dalam pangkuan untuk kautumpahkan segala
kegundahan
...
tak kan kuseka sembab matamu,
tak kan kuhapus jejak basahnya
biarlah menjadi sungai di lembah hatiku
akulah muara segala kesedihanmu.
Menangislah sahabat, sederas sungai membelah kelam
agar aku larut di dalamnya agar diam diam menjadi airmatamu
untuk kuselami rongga jiwamu dan kularung kepedihanmu
kehidupan tidak selalu meninggalkan keindahan
biarkan kenangan membungkusnya di kejauhan
dekaplah dadaku, selimut hangat ini khusus untukmu.
hujankan airmatamu di dadaku,
agar kudengar gemuruhnya
rebahlah dalam pangkuan untuk kautumpahkan segala
kegundahan
...
tak kan kuseka sembab matamu,
tak kan kuhapus jejak basahnya
biarlah menjadi sungai di lembah hatiku
akulah muara segala kesedihanmu.
Menangislah sahabat, sederas sungai membelah kelam
agar aku larut di dalamnya agar diam diam menjadi airmatamu
untuk kuselami rongga jiwamu dan kularung kepedihanmu
kehidupan tidak selalu meninggalkan keindahan
biarkan kenangan membungkusnya di kejauhan
dekaplah dadaku, selimut hangat ini khusus untukmu.
Hikmah
Ada suatu kisah seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, dengan hikmah ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah.
Hari pertama anak itu telah melakukan 32 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memaku paku ke pagar.
Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.
Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahukan ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya.
Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar.
“Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya”
“Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu dan perbuatanmu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain”
Sahabat Hikmah...
AMARAH adalah suatu FITRAH yang ada dalam diri manusia
Tetapi bila kita TIDAK meLUAPkannya...
Maka itu adalah lebih UTAMA...
Karena luapan kemarahan hanya akan MENYAKITI orang lain yang akan 'terus MEMBEKAS'
Dan menjadi 'PENYESALAN' diri kita...
”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surgayang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yangbertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya danmema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran : 133-134)
Seorang lelaki datang menemui Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam,
“Wahai Rosululloh, ajarkanlah kepada saya sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka”. Maka beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan tumpahkan kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan” (HR. Thobrani, Shohih)
Sahabat Hikmah...
Jagalah MULUTmu...
Seperti menjaga KEMALUANmu !
Karena keBANYAKan penduduk NERAKA...
Bukan hanya orang yang tidak bisa menjaga KEMALUANnya...
Tetapi juga orang yang tidak bisa menjaga MULUTnya *.
"Perkara yang paling BANYAK mengANTARkan orang masuk ke NERAKA
adalah MULUT dan KEMALUAN." (HR. Tirmidzi)
"Barang siapa berIMAN kepada ALLAH dan HARI AKHIR...
Maka berKATAlah yang BAIK atau DIAM." (HR. Bukhori-Muslim)
OFA
* (menjaga mulut bukan hanya dari ucapan yang tidak baik seperti ucapan yang menyakitkan, ghibah (gosip), fitnah, namimah (mengadu domba), panggilan yang buruk dll, tetapi juga menjaga dari makanan yang syubhat dan haram)
Hari pertama anak itu telah melakukan 32 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memaku paku ke pagar.
Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.
Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahukan ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya.
Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar.
“Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya”
“Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu dan perbuatanmu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain”
Sahabat Hikmah...
AMARAH adalah suatu FITRAH yang ada dalam diri manusia
Tetapi bila kita TIDAK meLUAPkannya...
Maka itu adalah lebih UTAMA...
Karena luapan kemarahan hanya akan MENYAKITI orang lain yang akan 'terus MEMBEKAS'
Dan menjadi 'PENYESALAN' diri kita...
”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surgayang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yangbertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya danmema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran : 133-134)
Seorang lelaki datang menemui Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam,
“Wahai Rosululloh, ajarkanlah kepada saya sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka”. Maka beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan tumpahkan kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan” (HR. Thobrani, Shohih)
Sahabat Hikmah...
Jagalah MULUTmu...
Seperti menjaga KEMALUANmu !
Karena keBANYAKan penduduk NERAKA...
Bukan hanya orang yang tidak bisa menjaga KEMALUANnya...
Tetapi juga orang yang tidak bisa menjaga MULUTnya *.
"Perkara yang paling BANYAK mengANTARkan orang masuk ke NERAKA
adalah MULUT dan KEMALUAN." (HR. Tirmidzi)
"Barang siapa berIMAN kepada ALLAH dan HARI AKHIR...
Maka berKATAlah yang BAIK atau DIAM." (HR. Bukhori-Muslim)
OFA
* (menjaga mulut bukan hanya dari ucapan yang tidak baik seperti ucapan yang menyakitkan, ghibah (gosip), fitnah, namimah (mengadu domba), panggilan yang buruk dll, tetapi juga menjaga dari makanan yang syubhat dan haram)
Subscribe to:
Posts (Atom)